Object Oriented vs Sructure Design


Nama : Indah Nur Fitri Astuti

Kelas : SI4002

NIM : 1202164106

  1. Definisi Konsep pemrograman, OOP, dan Structure
  2. Sebutkan kelebihan dan kekurangannya

  3. Berikan contoh kasus pemrograman berbasis OOP dan Structure

  4. Bagaimana cara menggambarkan diagram OOP

Jawaban

  1. Definisi Konsep pemrograman, OOP, dan Structure

a. Konsep pemrograman itu ada 2 yaitu, konsep umum dan konsep IT.

a. Yang dimaksud dengan konsep umum adalah urutan langkah, prosedur / tindakan yang harus dilakukan secara sistematis dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan.

b.Yang dimaksud dengan konsep IT adalah urutan langkah prosedur yang diwujudkan dalam intruksi-intruksi pemrograman yang diberikan kepada computer tersebut dapat menjalankan suatu fungsi untuk memperoleh hasil yg diinginkan.

b. OOP atau yang basa disebut dengan Object Oriented Programming adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan OOP ini diciptakan untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.

Konsep OOP (Object Oriented Programming) :

· Enkapsulasi (encapsulation)

· Polimorfisme (polymorphism)

· Pewarisan (Inheritance)

· Kelas Abstrak (Class Abstraksi)

c. Structure pemrograman adalah pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai prosedur. Prosedur ialah sub program / bagian dari program yang bertugas melakukan perintah yang ditentukan menggunakan parameter tertentu. Kumpulan prosedur dapat dipanggil dari bagian program mana saja, bahkan bisa saling memanggil dengan syarat menggunakan parameter yang berbeda untuk setiap pemanggilannya.

  1. Sebutkan kelebihan dan kekurangannya

· Kelebihan dari OOP adalah

OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program sehingga OOP sangat bagus digunakan untuk mendefinisikan tipe data abstrak di mana detil implementasinya tersembunyi. OOP akan mempermudah dalam memaintain dan memodifikasi kode yang sudah ada. Objek yang baru dapat dibuat tanpa mengubah kode yang sudah ada. OOP menyediakan framework untuk library kode di mana komponen software yang tersedia dapat dengan mudah diadaptasi dan dimodifikasi oleh programmer. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan GUI (Graphical User Interfaces).

· Kekurangan dari OOP adalah

a. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse

b.Properti software tidak terikat dalam satu unit fungsional, sehingga harus
crosscut di antara komponennya.

c. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan.

· Kelebihan dari Struktur adalah

a. Milestone di perlihatkan dengan jelas hingga memudahkan dalam manajemen proyek

b. SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh pengguna atau programmer.

c. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadi bagus jika digunakan.

d. SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.

e. SSAD sudah diterapkan lama sehingga metode ini sudah layak untuk digunakan.

f. SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antar berbagai kebutuhan

g. SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti

· Kekurangan dari Struktur adalah

a. SSAD berorientasi pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional

b. Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

c. Prinsip dasar SSAD adalah pengembangan non-iterative, tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses nya

d. Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah di definisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan

e. Pada SAAD sliit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat system

f. SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna

g. SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan dengan bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek .

3.

· Kasus OOP

· Kasus Struktur

​4. Diagram OOP

Cara menggambarkan diagram OOP

· Use Case

Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.

· Diagram Kelas

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

· Diagram Sequence

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

· Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh system.

Sumber :

http://angga11130045-11-7b-01.blogspot.co.id/p/konsep-oop-pada-java.html


Leave a Reply