6. Algoritma dan Implementasi Matriks Identitas Pada Java


A. MATRIKS IDENTITAS

Matriks Identitas adalah matriks persegi dengan elemen diagonal utama bernilai 1, sedangkan elemen lain bernilai nol.

Contoh matriks Identitas adalah sebagai berikut:



​Sifat matriks identitas ini adalah seperti bilangan 1. Artinya jika matriks apaun dikalikan dengan matriks identitas hasilnya tidak akan berubah

A.I = A dan I.A = A

B. TIPE DATA ARRAY

1. Apa itu Array?

Array atau Larik adalah variable yang digunakan untuk menyimpan data-data yang mempunyai tipe data yang sama. Di Java, Array dimulai dari index ke-0 sampai ke ke-n.

a. Array Satu Dimensi

Merupakan kumpulan dari variabel yang memiliki tipe data yang sama.

Pendeklarasian tipe data array memiliki dua bentuk:

tipe-data nama-array[];

tipe-data[] nama-array;

Tanda [] memberitahukan Java bahwa variabel ini bertipe array.

Contoh kode :

Int arr1[];

Int[] arr2;

Kode di atas mendeklarasikan variabel array arr1 dan arr2 dengan tipe data int.

Berikut ini bentuk umum pengalokasian memori untuk array:\

Nama-array = new tipe-data[ukuran-array];

Untuk ukuran-array harus berupa bilangan bulat, dan jumlah maksimum yang dapat Anda masukan sebagai ukuran-array hanya terbatas pada seberapa banyak memori yang tersedia pada komputer Anda.

Berikut ini contoh pengalokasian memori:

Int[] arr;

Arr = new int[10];

Kode di atas mengalokasikan variabel arr dengan tipe data int sebanyak 10 buah.


​a. Array Multidimensi

Yaitu array yang terdapat di dalam array. Cara pendeklarasian array multidimensi ini pada dasarnya sama dengan array satu dimensi di mana Anda cukup menambahkan [] sesuai dengan dimensi yang Anda inginkan. Contoh :

Int[][] arr2; // Array 2 dimensi

Int[][][] arr2; // Array 3 dimensi

Untuk pengalokasian memori array multidimensi, memiliki sintaks yang sama dengan array satu dimensi. Contoh:

Int[][] arr2 = new int [3][4];

Kode di atas akan mengaloksikan memori untuk menampung nilai tipe data int sebanyak 3*4.


​(Sumber :Indrajani, S. M. (2003). Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.)

C. ALGORITMA & KODINGAN KE DALAM MATRIKS IDENTITAS

Ket: Selain menggunakan array, kami juga menggunakan if-else karena yang ditampilkan pada baris dan kolom hanya angka 1 dan 0. Jadi selain baris (1,1),(2,2),(3,3),(4,4) bilangan yang muncul hanya 0.

Agar lebih jelas, maka script bisa ditulis seperti berikut:

package alpro;

import java.util.Scanner;

public class matriksidentitas {

public static void main(String[] args) {

Scanner input = new Scanner (System.in);

int matriks[][] = new int [4][4];

for (int i=0;i<4;i++) {

for (int j=0;j<4;j++) {

//Memberi nilai matriks (1,1)=1,(2,2)=1,(3,3)=1,(4,4)=1

if (i==j) {

matriks[i][j] = 1;

} else {

matriks [i][j] = 0;

}

}

}

for (int a=0;a<4;a++) {

for (int b=0;b<4;b++) {

System.out.print(" "+ matriks[a][b]); //cerak ke samping

}System.out.println(" ");

}

}

}

KELOMPOK 6 SI4002

1. ANISA AGUSTINA (1202162042)

2. RAHKMAH NABILA (1202163018)

3. ATIKA RAHMAWATI H. (1202164244)


Leave a Reply