12. Algortima dan Implemantasi Matriks Transpose Menggunakan Java










Algortima dan Implemantasi Matriks Transpose Menggunakan Java

A. Matriks Transpose

Sebuah matriks adalah sebuah susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang terdiri dari m baris dan n kolom. Bilangan-bilangan di dalam susunan tersebut disebut entri dari matriks. Entri di baris i dan kolom j dinotasikan dengan image001.png.

image002.png

Ada beberapa jenis matriks, salah satunya adalah matriks transpose. Definisi matriks transpose adalah suatu matriks yang di peroleh dengan menukarkan baris menjadi kolom seletak, atau sebaliknya dari suatu matriks yang diketahui. Apabila diketahui suatu matrik A berukuran (m×n) maka matriks transpose A biasanya dinotasikan dengaan image003.png atau image004.png dengan ukuran (n×m).

image005.png

Sifat-sifat matriks transpose diantaranya :

  1. image006.png
  2. image007.png

  3. image008.png

B. Tipe Data Array

Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen. Elemen yang disimpan array dapat berupa tipe primitif seperti byte, short, int, long, float, double, boolean, dan char. Anggaplah array sebagai sebuah deretan sebuah lemari yang memiliki bentuk yang sama. Untuk membedakan lemari tersebut dibutuhkanlah sebuah angka. Angka itulah yang dijadikan sebagai index. Mendeklarasikan array seperti berikut.

TipeData [ ] namaVariabel = new tipedata [jumlahElemen];

Atau

TipeData namaVariabel [ ] = new tipedata [jumlahElemen];

Contoh:

String nama = new int [4];

Lalu masukkan nilai pada setiap elemen

nama [0] = “Ben”;

nama [1] = “Dennis”;

nama [2] = “Ganar”;

nama [3] = “Ian”;

System.out.println(nama[0]);

System.out.println(nama[1]);

System.out.println(nama[2]);

System.out.println(nama[3]);

Maka akan keluar output berupa daftar nama secara berurutan

Ben

Dennis

Ganar

Ian

Dan untuk menampilkan matriks pada java, kita mengguanakan array dua dimensi. Array dua dimensi adalah sebuah array yang menampung array lain sebagai data nilai dari setiap indeks array penampung. Berbeda dengan array dimensi satu seperti di atas, array dua dimensi pada pendeklarasiannya menggunakan dua tanda ([ ][ ]), artinya array dua dimensi harus menyebutkan indeks baris dan indeks kolom.

Bentuk umum pendeklarasian dari array dua dimensi adalah

TipeData [ ] [ ] namaVariabel = new tipeData [jumlah baris] [jumlah
kolom];

Atau

TipeData namaVariabel [ ] [ ] = new tipeData [jumalh baris] [ jumlah
kolom];

C. Algoritma dan Coding Memasukkan dan Menampilkan data ke Matriks Tranpose

01_0

Gambar 1

Variabel MatriksA menunjukkan matriks yang akan ditranspose dan variabel MatriksAt menunjukkan matriks yang sudah di transpose. Variabel Baris dan Kolom digunakan untuk mendeklarasikan dimensi matriks, Baris untuk baris dan Kolom untuk kolom.

System.out.println("Masukkan Baris= ");

Baris= input.nextInt();

System.out.println("Masukkan Kolom= ");

Kolom= input.nextInt();

System.out.println();

Dengan scanner dari java, kita bisa menginputkan jumlah baris dan jumlah kolom sesuai dengan keinginan kita.

02_0

Gambar 2

MatriksA= new int[Baris][Kolom]; Kode ini sesuai dengan array dua dimensi yang akan mendeklarasikan untuk membuat jumlah baris dan kolom sesuai dengan yang kita inputkan di keybaord.

Perulangan for diatas digunakan untuk menginput entri ke dalam matriks secara berurut dari baris pertama ke kolom pertama, baris kedua kolom kedua, dan seterusnya. i menyatakan baris dan j menyatakan kolom.

02_1

Gambar 3

MatriksAt= new int [Kolom][Baris]; Kode ini mendeklarasikan rumus matriks transpose yang sebagaimana kita ketahui, matriks tranpose adalah pertukaran baris ke kolom dan kolom ke baris.

Perulangan for di atas digunakan untuk mendeklarasikan entri yang kita input diawal ke dalam matriks transpose secara terurut yang entri dari baris menjadi kolom dan entri yang dari kolom menjadi baris. i menyatakan kolom dan j menyatakan baris.

MatriksAt[i][j]=MatriksA[j][i]; Kode ini untuk menghubungkan variabel MatriksA dengan MatriksAt agar MatriksA bisa ditransposkan kedalam MatriksAt.

02_2

Gambar 4

Kode gambar di atas digunakan untuk menampilkan Matriks A yang sebelumnya kita input.

System.out.print(MatriksAt[i][j]+ "\t");

System.out.print(“\n");

Kode ini dideklarasikan untuk menampilkan MatriksAt engan entri i sebagai kolom dan j sebagai baris, dan kode “\t” digunakan untuk memberikan jarak beberapa spasi pada baris matriks seperti fungsi tab. Sedangkan kode “\n” digunakan untuk memberikan jarak satu baris sama seperti halnya “println”.

03_0

Gambar 5

Coding di atas digunakan untuk menampilkan hasil transpose. Output Matriks A menjadi Matriks At.

04

Gambar 6

Dan inilah output yang dihasilkan dari codingan di atas. Sebagai contoh kita menginput Matriks A dengan ordo 3×3. Setelah itu input entri sesuai dengan keinginan kita. Proses codingan di atas akan menyesuaikan dengan apa yang kita input sebelumnya. Dan menghasilkan matriks transpose (Matriks At).

Kelompok 12:

  1. Ben Hughie Rezanda (1202164286)

  2. Dennis Nigel Cunong (1202160179)

  3. Ganar Nugraha Mahendrasta (1202164090)

  4. Ian Dzillan Malik (1202160194)


Leave a Reply